Asisten farmasi yang dilatih melalui PAFI (Pharmacy Assistant Faculty Indonesia) memiliki tanggung jawab besar dalam memahami berbagai jenis obat yang beredar di pasaran. Salah satu kategori obat yang wajib diketahui adalah obat generik, yaitu obat yang mengandung bahan aktif yang sama dengan obat bermerek, namun dijual dengan nama generik. Obat generik umumnya lebih terjangkau dan memiliki efektivitas yang setara dengan obat bermerek. Pengetahuan mengenai obat generik penting bagi asisten farmasi untuk memberikan pilihan yang lebih ekonomis kepada pasien tanpa mengurangi kualitas pengobatan.
Selain obat generik, asisten farmasi juga perlu memahami obat keras atau obat resep. Obat ini hanya bisa diberikan kepada pasien yang memiliki resep dari dokter, karena memiliki potensi efek samping atau risiko yang lebih tinggi jika tidak digunakan dengan benar. Misalnya, antibiotik, antihipertensi, dan obat psikotropika. Asisten farmasi harus memastikan bahwa obat keras ini diberikan sesuai dengan aturan, serta mampu menjelaskan kepada pasien tentang cara penggunaannya, dosis yang tepat, dan potensi efek sampingnya. Pengelolaan obat keras memerlukan kejelian dan kehati-hatian yang tinggi, karena kesalahan dalam pemberian dapat berakibat fatal. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi link berikut ini: https://pafipemkobatu.org/
Di sisi lain, obat bebas dan obat bebas terbatas juga merupakan jenis obat yang harus dipahami oleh asisten farmasi. Obat bebas, seperti parasetamol dan ibuprofen, dapat dibeli tanpa resep dokter dan biasanya digunakan untuk mengatasi keluhan ringan seperti sakit kepala atau demam. Namun, obat bebas terbatas, meskipun tidak memerlukan resep dokter, tetap memiliki batasan dalam penggunaannya, seperti dosis maksimal yang harus diperhatikan. Asisten farmasi harus mampu memberikan edukasi kepada pasien terkait penggunaan obat bebas ini, termasuk memperingatkan tentang bahaya penggunaan jangka panjang atau overdosis.
Tak kalah penting adalah pengetahuan tentang obat herbal, yang semakin diminati masyarakat. Obat herbal berasal dari bahan alami dan digunakan untuk menjaga kesehatan atau mengatasi berbagai kondisi. Meski dianggap lebih aman oleh banyak orang, obat herbal tetap bisa menimbulkan interaksi dengan obat medis lainnya. Oleh karena itu, asisten farmasi harus memahami produk-produk herbal yang umum digunakan, serta bisa memberikan saran tentang keamanan penggunaan kombinasi obat herbal dengan obat resep. Dengan demikian, asisten farmasi yang dilatih oleh PAFI dapat menjadi tenaga kesehatan yang mampu memberikan pelayanan komprehensif dan berbasis pengetahuan kepada masyarakat.